Bryan: I don't know who you are. I don't know what you want. If you are looking for ransom, I can tell you I don't have money. But what I do have are a very particular set of skills, skills I have acquired over a very long career. Skills that make me a nightmare for people like you. If you let my daughter go now, that'll be the end of it. I will not look for you, I will not pursue you. But if you don't, I will look for you, I will find you, and I will kill you.
Marko: [after a long pause] Good luck.Masih ingat kah kalian sama dialog diatas? Atau gak tau sama sekali? Oh, manusia-manusia malang. Oke! itu quote yang diambil dari film Taken (2008) dikala putri Bryan Mills (Liam Neeson) yaitu Kim (Maggie Grace) di culik oleh bebapa pria di kota paris. Dan dengan semangat 45, duda beranak satu ini yang dulunya mantan pasukan khusus AS juga harus bangun dari peristirahatnnya yang nyaman untuk memberi pelajaran kepada penculik-penculik yang membawa putrinya. Wow film itu memberi gue pengalaman yang menyenangkan, at least bagi gue. Dan baru aja kemaren gue abis nonton seri ke-3 nya.
Hmmm... Entah ngidam apa dulu ibunya Bryan Mills, Setelah di film pertama putri semata wayangnya diculik yang mengharuskannya mondar-mandir di kota Paris dan pada film kedua liburan keluarganya di Turki di porak-porandakan oleh orang-orang tropoja. Sekarang di film ketiga-nya dimana ia memutuskan berdiam diri di kampung halaman, dan masih ada saja yang mengganggunya. Gak cape ya?
Tolong hentikan ini semua!
SINOPSIS
Meskipun telah pisah, Bryan Mills (Liam Neeson) masih tetap menjalin hubungan baik dengan mantan istrinya, Lenore (Famke Janssen) meskipun dirinya masih berstatus istri Stuart St. John (Dougray Scott, Stuart yang kembali muda). Namun ketika sang istri ditemukan tewas di apartemen Bryan, dan bukti- bukti mengarah kepada Bryan sebagai pelaku, mantan CIA inipun mengarahkan segala kemampuannya untuk mencari dalang pembunuhan itu sekaligus membersihkan namanya sebelum anaknya, Kim (Maggie Grace) menjadi sasaran berikutnya. Namun upaya Bryan tidaklah mudah, karena sebagai buronan, dirinya juga menjadi incaran inspektur Franck Dotzler (Forest Whitaker).REVIEW
Dengan tagline "IT ENDS HERE" sudah dipastikan TAKEN 3 ini adalah akhir perjalanan dari Bryan Mills (awas ya kalo ada lagi, soalnya endingnya sekuel-able banget sih). Dan memang Film ke-3 dari sebuah trilogy memliki tugas yang paling berat, karena harus menutup seri-nya dengan manis tetunya. Tetapi, sayangnya menurut gue TAKEN 3 gagal menutupnya dengan manis dan malah terasa hambar. Dengan judul TAKEN tak ada seorang pun dari keluarga Bryan Mills yang diculik disini, maka sebagai gantinya, mantan istri Bryan Mills yang sedang galau, Lenore pun dibunuh. Demi memperoleh plot yang menarik, pembunuhan tersebut dirancang seolah-olah Bryan adalah pelakunya. Terdengar menarik memang, Tetapi bagi kalian yang mengikuti film ini dari seri pertama pasti akan terlihat tidak ada perbedaan dari seorang Bryan Mills ini dan bahkan cenderung melemah jika dibandigkan dari seri pembuka yang terlihat natural dan penuh emosional. Chemistry antara Bryan Mills dan Kim pun dirasa melemah diseri ketiganya ini, kesan ayah dan anak nya kurang dapet! Tapi gak apa-apa, Maggie Grace masih tetap aduhai menurut gue. Dan mengejutkan nya disini yang mencuri perhatian gue malah Frank Dotzler yang sukses meyakinkan gue kalo dia bukan inspektur kacangan dan Dougray Scott juga gak kalah diluar dugaan dalam memerankan stuart muda.Well, Taken 3 gak terlalu buruk dengan beberapa adegan melarikan diri dari TKP, kejar-kejaran mobil bersama LAPD di tengah-tengah jalanan Los Angeles yang dipadati kendaraan berlalu lalang, maupun kebersamaan Bryan dan Kim di saat genting adalah beberapa momen yang memberi kesan menyenangkan untuk film ini, yaaaa walau tetap saja TAKEN 3 masih terasa lemah untuk seri penutup.
Meskipun begitu TAKEN 3 ini masih asique untuk ditonton kok, dengan twist-twist nya yang berhasil membuat gue bilang OH GITU! dan terlebih bagi kalian yang mengidolakan om Liam Neeson tentunya. [7/10]
0 Comment:
Posting Komentar