THE POWER OF IMPIAN

     Terkutuklah gue yang jarang posting… Tapi, gue jarang posting bukannya tanpa alesan,  kebetulan akhir akhir ini gue lagi sibuk di jam terbang gue yang padet sebagai jomblo, iya! Gue sibuk ngejomblo…  emang kenape? Ngejomblo itu nggak semudah keliatannya keleeess…  -_-

 Yah sama aja.. -_-

     Pertama tama selamat tahun baru 2014 dan selamat maulid Nabi Muhammad SAW, nggak kerasa  ya udah taun 2014 lagi dan sekolah tinggal 1,5 tahun lagi terus gue lulus SMK… uhhh waktu begitu cepat.

     Nah, di kesempatan ini gue akan sedikit serius nih, karena gue baru kepikiran dan gue juga baru tau kalo gue bisa mikir. Yang ada di otak gue ini adalah sebuah pertanyaan.

“10 tahun lagi gue bakalan jadi apaan yak?” kata gue sambil garuk garuk anu.

     Kalian juga pernah mikir nggak,  10 tahun lagi kalian bakalan jadi apa? Kerjanya apa? Tinggalnya dimana? Masih jomblo apa udah nikah? Nah, disinilah fungsi dari sebuah “IMPIAN” sob… kita semua harus punya impian, karena dengan Impian kita jadi tau kita mau ngapain, jalan mana yang harus kita pilih dan alasan kenapa kita harus bangun tiap hari…

Kereeeeennn...

Kalo sekarang aja kalian nggak kebayang 10 tahun lagi kalian bakal jadi apa dan dimana, Gimana kalian mau mulai memperjuangkannya?

    Dan gue jadi inget kata kata luar biasa yang keluar di Film 9 Summers 10 Autumns. 

 “Saya tidak bisa memilih saya di lahirkan oleh siapa, Tapi saya bisa menentukan akan seperti apa masa depan saya.” 

    Dan jujur, gue dilahirkan di keluarga yang mungkin bisa dikatakan sederhana yang untuk bisa makan enak aja syukur, Dan jujur di hati kecil gue, gue pengen banget merubah nasib dan Gue pengen mencapai satu persatu Impian yang udah gue tulis di selembar kertas.

     Tapi, salah satu hal yang bisa menghalangi jalan kita untuk mecapai Impian itu adalah Comfort-Zone, yang artinya Zona Nyaman, Karena ketika kita punya segalanya, kita akan bersenang senang tanpa peduli berapa lama waktu, berapa banyak biaya, berapa banyak tenaga yang kita habiskan hanya untuk bersenang senang. Dan akhirnya, kita merasa hidup kita habis untuk hal yang sia sia…

   Intinya jangan takut untuk memimpikan hal hal besar atau memimpikan hal hal yang menurut orang nggak mungkin di capai oleh orang seperti kita, Karena kata bang Alitt “Nggak ada impian yang terlalu besar, yang ada usaha yang kurang besar.”

   Tapi, impian hanya tetap sebuah impian kalo nggak ada usaha yang kalian lakuin untuk mecapainya. Logikanya aja ya, Kalian mau jadi dokter tapi dateng ke kampus aja kalian selalu males dan cuma mikirin hal hal yang nggak penting kaya kenapa follower lo nggak nambah nambah? Kenapa idung lo nggak mancung mancung? Jadi kalian mau jadi dokter gimana kalo yang dipikirin aja udah pada nggak penting… 

   Niih contoh salah satu impian gue, Di 10 tahun lagi gue akan jadi Guru dan Dosen Teknik Informatika di salah satu SMA Negeri dan Universitas lokal dengan murid yang cantik cantik tentunya (Jangan di tiru!!! Gue guru mesum), Mempunyai seorang istri yang cantik nan pintar, punya rumah yang nyaman dan anak yang lucu lucu sama ke kota venice bareng keluarga kecil gue ntar. Dan impian gue itu gue perjuangkan dengan usaha usaha yang nyata seperti belajar mendalami tentang Teknik Informatika.

Nah, sekarang gue Tanya sama kalian, Dan tolong jawab SEDETAIL MUNGKIN!!! Sudah terbayangkah kalian di 10 tahun lagi dari sekarang, Kalian kerja dimanakah? Tinggal dimana? Kalo udah kebayang coba kalian share di comment box di bawah dan bagi yang belum punya pikir pikir lagi sampe botak… see guys… :*

Inspirated By: www.shitlicious.com